TEBING TINGGI, (HarianSumut)
Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moetaqqien Hasrimi, S.STP., M.Si mengunjungi Najiyah, anak down sindrom yang hanya tinggal berdua bersama kakaknya dan hidup hanya mengharapkan bantuan dari tetangga, Senin (04/11/2024) di Jalan Gunung Selamat, Kelurahan Mekar Sentosa, Kota Tebing Tinggi.
Diketahui Najiyah sebelumnya tinggal bersama ibu dan kakaknya. Namun setelah orang tuanya meninggal dunia sejak tahun lalu, kedua kakak beradik ini hanya tinggal berdua di rumah peninggalan orang tua mereka dan hidup hanya mengandalkan bantuan dari tetangga dan orang dermawan.
Menurut salah seorang warga, Siti Aminah yang merupakan tetangga mereka, mengatakan kesehariannya Najiyah sering berteriak dan tertawa dengan keras hingga larut malam, dan kondisi ini semakin bertambah parah semenjak orang tuanya meninggal dunia.
Mendengar laporan warga terkait hal itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si., bersama Camat, Lurah serta Kepala Puskesmas setempat dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kementerian Sosial langsung meninjau keadaan Najiyah dan kakaknya, guna mencari solusi yang terbaik buat kakak beradik tersebut. Pj. Wali Kota Tebing Tinggi juga langsung memerintahkan Kepala Puskesmas untuk memeriksa kesehatan dari Najiah.
Pemerintah Kota Tebing Tinggi beserta TKSK Kementerian Sosial berencana akan membawa Najiyah beserta kakaknya ke Balai Rehabilitasi Sosial Bahagia milik Kementerian Sosial Republik Indonesia yang berada di Kota Medan guna menjalani rehabilitasi dan pelatihan. (Red)