TAPANULI UTARA, (HarianSumut)
Sejak tahun 2021 sampai saat ini, Sarulla Operations Ltd (SOL) melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) di bidang pertanian telah membantu total sebanyak 15 kelompok tani di desa terdampak di Kecamatan Pahae Jae dan Kecamatan Julu dalam kegiatan pertanian bawang merah, dimana 11 kelompok tani sudah selesai didampingi hingga 2 kali periode tanam – dan 4 kelompok tani lainnya baru didampingi dalam tahun 2025 ini.
Program ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kab. Tapanuli Utara melalui tim BPP (Balai Penyuluh Pertanian) Kecamatan. Dalam pendampingan para kelompok tani tersebut, pihak SOL membantu mulai dari persiapan lahan, pelatihan, penyediaan bibit, pupuk, dan pestisida yang dibutuhkan selama masa penanaman sampai dengan panen.
Pelatihan dilaksanakan untuk melengkapi pengetahuan, keterampilan dan kemampuan petani dalam pertanian bawang, mengingat pada umumnya para petani di daerah Pahae terbiasa melakukan pertanian padi sawah dan mengelola tanaman di kebun/ladang (tombak) sebagai sumber mata pencaharian utama.
Pada Kamis, 11 September 2025 SOL kembali memberikan bantuan bibit bawang merah varites “Batu Ijo” kepada 2 kelompok tani yakni kelompok tani Satahi Sapangulaan di Desa Simataniari dan kelompok tani Berkat Janji anatomi di desa Janji Natogu Kec. Pahae Julu dengan total jumlah anggota 49 orang. Kedua kelompok tani menerima bibit bawang sebanyak 3.435 kg dan ditanam di lahan seluas 32.400 m². Tak hanya bantuan bibit, SOL juga menyerahkan bantuan mulsa, pupuk, dan pestisida yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan pertanian bawang merah hingga panen.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Bupati Tapanuli Utara: Bapak Dr. Jonius T.P. Hutabarat, S.Si M.Si, Ketua TP PKK Tapanuli Utara: Ny. Angelina JTP Hutabarat boru Purba, Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan: Bapak Fajar Gultom, Sekretaris Dinas Partanian Tapanuli Utara: Bapak Viktor Siagian, SP, Plt. Kadis Ketahanan Pangan Tapanuli Utara: Ibu Ramah Saragih, S.K.M, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Setdakab Taput: Bapak Tutur Simanjuntak, S.Sos, MM, Camat Pahae Julu: Bapak Ade H Situmorang, S.I.Kom, M.I.Kom, Kepala Desa Simataniari dan Kepala Desa Janji Natogu, dan perwakilan manajemen SOL yang diwakili Plant Manager SOL: Bapak Eddiyanto dan CSR & ER Manager: Ibu Melva Samosir.
SOL berharap dengan bantuan serta pendampingan intensif yang diberikan kepada kelompok tani agar dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga kegiatan ini akan berkelanjutan dan kedepannya dapat menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi para petani binaan/dampingan. (EJP/Red)





