TAPANULI UTARA, (HarianSumut)
Tapanuli Utara dikenal sebagai salah satu penghasil tenun kain ulos Batak Toba yang mayoritas dihasilkan oleh Masyarakat di wilayah Kecamatan Tarutung dan Kecamatan Siatas Barita.
SOL, melalui program CSRnya membantu masyarakat khususnya kelompok perempuan (PKK) di Desa dengan kegiatan pelatihan keterampilan bertenun kain ulos Batak Toba.
Sejak tahun 2022 hingga saat ini, sebanyak 6 kelompok PKK dengan total 64 orang di Kecamatan Pahae Jae (Desa Silangkitang & Desa Sigurunggurung) dan Kecamatan Pahae Julu (Desa Simataniari, Desa Lumban Jaean, Desa Simanampang, & Desa Hutabarat) sudah dibantu untuk memiliki keterampilan menenun ulos Batak Toba.
Pada Selasa, 24 Juni 2025, SOL baru saja memberikan bantuan sebanyak 12 (dua belas) set peralatan tenun dan benang kepada PKK di Desa Sigurunggurung Kecamatan Pahae Jae untuk mendukung pelaksanaan pelatihan keterampilan bertenun yang akan diselenggarakan selama 24 kali pertemuan oleh SOL.
Bantuan SOL tersebut telah membuka peluang dan sumber peluang ekonomi baru bagi keluarga melalui pemberdayaan kaum perempuan dari berbagai kelompok usia.
Selain sebagai salah satu peluang sumber pendapatan tambahan bagi keluarga, dengan keterampilan ini, para kaum ibu/ perempuan telah turut melestarikan budaya Batak Toba dan keberlanjutan warisan budaya juga sekaligus menciptakan masa depan yang lebih baik bagi keluarga. Melalui pelatihan dasar dan lanjutan yang diselenggarakan oleh SOL, keahlian ini menjadi bekal berharga bagi penerima.
Bantuan peralatan tenun dan benang ini disaksikan dan dihadiri langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Tapanuli Utara: Ny. Lisa Deni Lumbantoruan br. Malau, didampingi oleh Sekretaris TP PKK Tapanuli Utara: Ibu RotuaSiregar, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Setdakab Taput: Bapak TuturSimanjuntak, S.Sos, MM, Camat Pahae Jae: Redianto Sinaga, SE, M. I. Kom, Kepala Desa Sigurunggurung didampingi Ketua TP PKK Desa Sigurunggurung, dan perwakilan manajemen SOL yang diwakili External Relations Advisor: Bapak Industan Sitompul. (EJP/Red)