SAMOSIR, (HarianSumut)
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom meresmikan Gedung Rawat Inap Anyelir dan Gedung Perinatologi RSUD Hadrianus Sinaga. Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti, Senin (9/12).
Dua gedung layanan kesehatan tersebut dibangun melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan sebagai bentuk sinergi antara pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten Samosir dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Peresmian turut dihadiri Anggota DPRD Samosir Noni Sulvya Situmorang, Sekdakab Samosir Marudut Tua Sitinjak, Kadis Kominfo Immanuel Sitanggang, Kadis Kesehatan Dina Hutapea, Kepala RSUD Hadrianus Sinaga Iwan Hartono Sihaloho, Ketua TP-PKK Ny. Kennauli A Sidauruk, Ketua DWP Samosir Ny. Asti M Sitinjak, perwakilan instansi vertikal, tokoh masyarakat, organisasi kesehatan, serta unsur Forkopimda.
Disela peresmian dan peninjauan gedung, Bupati Samosir menyempatkan diri untuk komunikasi dengan pasien, memberi semangat dan motivasi serta memberikan bingkisan natal.
Bupati Vandiko menegaskan bahwa pembangunan dua gedung baru ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab. Samosir meningkatkan kapasitas layanan kesehatan melalui skema sinergi pendanaan dengan pemerintah pusat yaitu Kemenkes.“Bangunan ini berdiri megah berkat dukungan Kementerian Kesehatan. Audiensi kami kepada Menteri Kesehatan dijawab dengan kebijakan yang hari ini bisa kita lihat bersama,” ujar Bupati.
Peningkatan kapasitas dan kualitas rumah sakit ini kata Vandiko menjadi langkah strategis Pemkab. Samosir untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Bed Occupancy Rate (BOR) RSUD kini mencapai 121 sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian ibu dan anak serta menjawab kebutuhan standar layanan kesehatan masyarakat” terang Vandiko
Lebih lanjut Bupati menekankan bahwa peningkatan fasilitas harus diiringi peningkatan kualitas pelayanan, kerjasama tim yang solid dari petugas kesehatan.
“RSUD sebagai pusat layanan kesehatan masyarakat harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat. SDM kesehatan harus semakin profesional, bekerja dengan ketulusan hati dan memberikan pelayanan prima. Melayani masyarakat sama dengan melayani Tuhan,” tegasnya.
Bupati juga mengungkapkan target pelayanan kesehatan berikutnya yaitu pada tahun 2026 kedepan RSUD Hadrianus Sinaga harus mampu membuka layanan kesehatan jantung, mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyakit dengan kasus tertinggi.
“Data menunjukkan penyakit jantung merupakan salah satu kasus kesehatan tertinggi. Tahun depan, RSUD Hadrianus Sinaga kita targetkan mampu memberikan layanan kesehatan jantung,” ungkap Bupati.
Direktur RSUD Hadrianus Sinaga, Iwan Hartono Sihaloho, menjelaskan bahwa pembangunan Gedung Anyelir didanai DAK Fisik Kemenkes sebesar Rp 2,9 miliar dan Gedung Perinatologi lebih dari Rp 800 juta. Kemenkes juga telah menyiapkan bantuan alat kesehatan perinatologi senilai Rp 9,9 miliar.
Selain menambah tempat tidur, Iwan mengatakan gedung tersebut dilengkapi dengan fasilitas lift. ” Sesuai standar Kementerian Kesehatan, mulai 2026 seluruh ruang rawat inap RSUD tidak lagi memiliki kelas akan tetapi menjadi ruang standar dengan kapasitas maksimal empat tempat tidur” ungkapnya
Dirut RSUD berharap dukungan seluruh pihak terus terjalin agar RSUD berkembang menjadi rumah sakit rujukan yang semakin mampu menangani kebutuhan masyarakat Samosir.
Tokoh masyarakat Mangiring Naibaho memberikan apresiasi atas pembangunan fasilitas ini. Ia berharap petugas medis dapat melayani pasien dengan sepenuh hati.“Kami mengapresiasi Pemkab Samosir yang telah mewujudkan kebutuhan masyarakat, sebuah fasilitas yang telah lama kami nantikan” kata Mangiring
Ditambahkannya, peresmian ini mencerminkan koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat, yang patut dibanggakan. “Masyarakat Samosir membutuhkan pelayanan kesehatan yang aman dan nyaman agar tidak lagi bergantung pada layanan di luar daerah, Dengan tambahan ruang rawat inap, kami berharap tenaga medis semakin meningkatkan pelayanan prima, bersikap ramah, dan memberi kenyamanan bagi pasien” tambahnya
Anggota DPRD Samosir, Noni Sulvya Situmorang, menyampaikan dukungan penuh DPRD terhadap upaya peningkatan layanan kesehatan. Ia meminta tenaga kesehatan terus menjaga sumpah profesi dan memberikan pelayanan setara tanpa membedakan kondisi ekonomi masyarakat. “Kami dari DPRD siap mendukung anggaran untuk kebutuhan masyarakat, terutama dibidang kesehatan” kata Noni. (Red)





