SIMALUNGUN, (HarianSumut)
Radiapoh Hasiholan Sinaga diberangkatkan dan didoakan Pendeta-Pendeta Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kabupaten Simalungun untuk kembali melanjutkan Pengabdian di Kabupaten Simalungun untuk periode kedua kalinya.
Pemberangkatan dan doa dipimpin Pdt JMP Siregar Ketua BKAG Simalungun yang dilaksanakan dalam acara Pelatihan Guru Guru Sekolah Minggu yang diselenggarakan oleh Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) di GKI Sumut Peradangan Kelurahan Perdagang 3, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (16/9/2024).
Sebelumnya kehadiran Bupati Simalungun dalam rangka menutup secara resmi pelatihan Guru Guru Sekolah Minggu yang bertema Peran Gereja menjawab era Digitalisasi.
Pdt JMP Siregar menyampaikan ada sekitar 300 orang yang ikut dalam pelatihan ini yang berasal dari empat kecamatan di Simalungun bawah.
Kegiatan ini sebagai peningkatan kualitas guru-guru di sekolah Minggu dalam memberikan pemahaman gereja dan Tuhan kepada generasi muda Kristen di Kabupaten Simalungun bagian bawah ini.
Dalam kesempatan tersebut, BKAG berterimakasih atas kehadiran dan bantuan Bupati Simalungun, apalagi pada kepemimpinan bapak RHS BKAG punya anggaran sehingga bisa melakukan kegiatan peningkatan kualitas keimanan kepada Tuhan.
“Kami juga sangat mengapresiasi kinerja bapak di tiga tahun ini, dimana banyak perubahan di Simalungun yang sudah dilakukan, harapan kami bapak bisa terus melanjutkan kepemimpinan di tanah Simalungun ini. Kami akan memberangkan dan mendoakan bapak untuk kembali melakukan perjuangan menjadi kepala daerah di kabupaten Simalungun ini,” ujar Ketua BKAG.
Dalam sambutannya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga menyampaikan apresiasi kepada BKAG yang terus bekerja dalam peningkatan kualitas guru-guru sekolah Minggu, karena guru-guru sekolah Minggu ini lah corong dan garda terdepan dalam memberikan pemahaman gereja dan Tuhan.
“Kita tahu bahwa pengabdian guru sekolah Minggu tanpa pamrih dan biarlah Tuhan yang memberikan keberkahan dan rezeki yang berlimpah, kita juga berharap guru sekolah Minggu bisa memprotek anak-anak kita untuk tidak terjerumus dalam narkoba. Kedepannya kita juga akan terus berupaya agar guru sekolah minggu, guru ngaji , Bilal mayit dan Ormas lainnya bisa terus diperhatikan dan punya anggaran untuk kemaslahatan umat,” ujar Bupati.
Selanjutnya Bupati secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada peserta pelatihan dan memberikan bantuan atas nama pribadi dan keluarga sebesar Rp 30 juta. Dan selanjutnya dilaksanakan pemberangkatan dan doa kepada Bupati RHS untuk kembali mengikuti kontestasi pilkada, kiranya kembali diberikan amanah memimpin Kabupaten Simalungun. (Red)