Rico Waas Tegaskan Pentingnya aliterasi Digital Dalam Transformasi Pendidikan

| oleh -48x Dilihat

MEDAN, (HarianSumut)

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menegaskan pentingnya literasi digital sebagai bagian dari transformasi pendidikan di era modern.

Penegasan itu ia sampaikan saat meluncurkan Gerakan Literasi Digital Yayasan Parulian sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa Sekolah Parulian. Acara tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Medan Afif Abdillah, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Benny Sinomba Siregar, Kadis Kominfo Arrahmaan Pane, serta jajaran Yayasan Parulian.

Rico Waas mengapresiasi Yayasan Parulian yang berdiri sejak 1987 dan konsisten mencerdaskan warga Kota Medan. Ia menilai keberadaan sekolah-sekolah Parulian tidak hanya mencetak generasi terdidik, tetapi juga membantu warga kurang mampu memperoleh akses pendidikan yang layak.

Baca Juga:  Audiensi ke Ditjen Perkebunan Kementan RI, Bupati Samosir Sampaikan Usulan Pengembangan Kopi dan Kakao

“Sejak 1987 Parulian ikut mencerdaskan kota ini. Ini kontribusi besar, apalagi dalam membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan pendidikan,” ucapnya.

Ia kembali menegaskan bahwa literasi digital kini menjadi kebutuhan mendasar seiring perubahan pola pendidikan dan pesatnya penggunaan teknologi. Namun ia mengingatkan agar digitalisasi tidak disalahgunakan.

“Digital ini harus menjadi sesuatu yang positif. Jangan sampai kita terjatuh pada penyalahgunaan atau termakan hoaks,” tegasnya.

Baca Juga:  Pemkab Humbahas Gelar Olimpiade Matematika Gasing Tingkat Nasional

Wali Kota juga menyoroti meningkatnya peredaran konten berbasis Artificial Intelligence (AI), termasuk video manipulatif yang semakin sulit dibedakan dari fakta. Karena itu, edukasi digital harus melibatkan murid, guru, dan orang tua agar tercipta keluarga yang melek informasi.

Pemko Medan, lanjutnya, akan terus menggerakkan literasi digital hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Gerakan ini menjadi fondasi kuat bagi generasi muda dalam menghadapi tantangan teknologi yang berkembang cepat,” katanya. (Red)