Rutan Tarutung Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M dengan Penuh Khidmat

| oleh -49x Dilihat

TARUTUNG, (HarianSumut)

Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Tarutung menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah/2025 pada Rabu (17/09) bertempat di halaman Rutan. Kegiatan berlangsung penuh khidmat dan dihadiri oleh Kepala Rutan Tarutung, Evan Yudha Putra Sembiring, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Jonias B. Pakpahan, jajaran pegawai serta warga binaan pemasyarakatan.

Peringatan Maulid Nabi merupakan agenda rutin keagamaan yang diselenggarakan oleh Rutan Tarutung sebagai bagian dari pembinaan kerohanian bagi warga binaan. Momentum ini dimaksudkan untuk meningkatkan keimanan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, serta menanamkan nilai-nilai akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah SAW.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Nasrul Afdah Siregar, dilanjutkan dengan pembacaan kata sambutan ketua panitia, Aziz Indrajanus dan kata sambutan oleh Kepala Rutan Evan Yudha Putra Sembiring.

Puncak acara diisi dengan tausiyah agama oleh ustadz Andri Lesmana, S.Pd.I, yang menyampaikan ceramah bertema “Meneladani Akhlak Rasulullah SAW untuk Mewujudkan Masyarakat yang Bermartabat dan Berakhlakul Karimah”. Dalam ceramahnya, beliau menegaskan bahwa teladan Rasulullah SAW mencakup seluruh aspek kehidupan, mulai dari kesederhanaan, kejujuran, kasih sayang, hingga kepemimpinan.

“Peringatan Maulid Nabi ini hendaknya tidak hanya dimaknai sebagai tradisi, melainkan menjadi momentum bagi kita semua, khususnya warga binaan, untuk memperbaiki diri. Rasulullah SAW adalah contoh sempurna manusia berakhlak mulia, dan keteladanan beliau dapat menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan, baik di dalam maupun setelah kembali ke masyarakat,” tutur Andri.

Baca Juga:  Dedi Maswardy Resmi Dilantik Jadi Sekda Deli Serdang Definitif

Kepala Rutan, Evan Sembiring dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan keagamaan seperti Maulid Nabi memiliki peran penting dalam pembinaan spiritual dan mental bagi warga binaan. Menurutnya, pembinaan bukan hanya berfokus pada keterampilan dan kemandirian, tetapi juga pada pembinaan keimanan dan ketakwaan.

“Kami berkomitmen menjadikan kegiatan keagamaan sebagai pilar utama pembinaan di Rutan. Harapan kami, warga binaan dapat meneladani akhlak Rasulullah SAW, sehingga kelak mampu menjadi pribadi yang lebih baik, berkontribusi positif, dan diterima kembali di tengah masyarakat,” ungkap Evan.

Selain itu, beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini, mulai dari panitia penyelenggara, jajaran pegawai, hingga warga binaan yang berpartisipasi aktif.

Tidak hanya jajaran pegawai, perwakilan warga binaan pun menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi di dalam Rutan.

Baca Juga:  Program Karya Bakti TNI 2026, Pemkab Deli Serdang & Kodim 0201/Medan Atasi Pendangkalan Bagan Percut dan Paluh Kurau

“Kami merasa bersyukur bisa mengikuti peringatan Maulid Nabi di sini. Meski sedang menjalani pembinaan, kami tetap diberi kesempatan untuk merayakan momen bersejarah ini. Tausiyah yang disampaikan sangat menyentuh hati dan menjadi pengingat bagi kami untuk memperbaiki diri, semoga setelah keluar nanti kami bisa lebih baik dan diterima kembali di masyarakat,” ujar salah seorang warga binaan yang turut hadir.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sumatera Utara, Yudi Suseno mengapresiasi atas terselenggaranya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Tarutung yang berlangsung aman dan khidmat. “ Saya berharap, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Rutan Tarutung menjadi momen refleksi sekaligus pengingat pentingnya menanamkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Yudi Kakanwil Ditjenpas Sumut.

Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keselamatan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh umat, bangsa, dan negara. Doa juga dipanjatkan agar seluruh jajaran petugas pemasyarakatan senantiasa diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam menjalankan tugas pembinaan.

Dengan kegiatan ini, diharapkan suasana kekeluargaan, kebersamaan, serta semangat pembinaan yang humanis semakin tumbuh di lingkungan pemasyarakatan. (EJP/Red)