TAPANULI UTARA, (HarianSumut)
Tati Julianti Sihombing S.Sos kepala Unit Pelaksana Tehnik Daerah (UPTD) Samsat Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) didampingi KTU (kepala tata usaha) Solin Panjaitan, Sumut, Kamis (20/3/2025) mengakui masih ada 270 unit lagi kenderaan Dinas Pemkab menunggak pajak sejak tahun 2020.
Digambarkan, dari 270 kenderaan itu, Taput kehilangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang seharusnya menjadi tambahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab banyak program program pemerintah yang dibiayai dari penerimaan pajak termasuk PKB.
Begitu rugi jika ada kealpaan ataupun ketidaktertiban instansi dan masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor(PKB) salah satunya berkurangnya Pendapatan Asli Daerah(PAD), lanjut Tati.
Oleh karena itu, wanita paruh baya yang berparas cantik itu mengharapkan kesadaran setiap orang yang memiliki kendaraan bermotor untuk selalu membayar pajak.
Karena sejak Januari tahun 2025, Pemerintah pusat telah menerapkan program Opsen pajak serentak di seluruh Indonesia. Dimana penerimaan PKB untuk Kabupaten/Kota tidak lagi didasarkan dari Dana Bagi Hasil (DBH) 70% untuk provinsi 30% untuk Kabupaten/Kota.
Namun sudah langsung Face to face Provinsi dengan Kabupaten, 34% untuk Provinsi dan 66% untuk Kabupaten/Kota. Sehingga dengan kesadaran masyarakat dalam membayar PKB,Tati yakin akan ada peningkatan APBD atau pendapatan daerah.
Untuk itu perlu adanya kolabarasi maupun sinergitas Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota mencanangkan kesadaran bagi masyarakat membayar PKB. Baik itu melalui sosialisasi birokras, juga edukasi, himbauan serta pengumuman.
Akan tetapi sambung Tati, seharusnya yang lebih berperan aktif adalah Pemerintah Daerah melalui dinas pendapatan bagaimana untuk menggairahkan kesadaran atau semangat masyarakat khususnya pegawai dalam pembayaran pajak.
Memang diharapkan Pemerintah Daerah lebih berperan aktif bagaimana menggairahkan semangat masyarakat itu khususnya pegawai, agar semangat membayar pajak itu karena dengan Opsen ini, tentu semakin banyak yang membayar pajak, semakin banyaklah yang didapatkan oleh Pemerintah KabupatenTapanuli Utara. (EJP/Red)
