SMPN 2 Tarutung Tegas dan Transparan, Ambil Langkah Cepat Terkait Dana Pentas Seni Siswa

| oleh -46x Dilihat

TARUTUNG, (HarianSumut)

SMP Negeri 2 Tarutung menunjukkan sikap tanggap dan tegas dalam menyikapi dinamika terkait rencana pentas seni dan perpisahan kelas IX. Kepala Sekolah Daniel Simanjuntak menegaskan bahwa sekolah tidak pernah memungut dana dari siswa, dan langsung mengambil langkah pengembalian dana setelah menerima laporan dari orang tua.

Rencana pentas seni ini merupakan inisiatif murni siswa yang tergabung dalam OSIS dan panitia kelas. Mereka bahkan telah mengajukan proposal resmi ke sekolah, yang secara rinci menjelaskan kebutuhan kegiatan, di antaranya:

1.Pentas/Tribun: Rp 1.300.000
2.Kursi: Rp 1.400.000
3.Teratak: Rp 2.000.000
4.Sound System: Rp 1.800.000
5.Pengkotbah: Rp 300.000
6.Spanduk: Rp 350.000
Total: Rp 7.150.000

Dana tersebut dirancang berasal dari sumbangan sukarela berbagai pihak:
Dandim : Rp 1.000.000
Kepala Sekolah SMPN 2 Tarutung: Rp 500.000
Pengusaha dan orang tua siswa: sukarela, rata-rata Rp 100.000

Selain itu, masing-masing kelas memiliki tabungan mandiri yang sepenuhnya dikelola antar siswa untuk keperluan kenang-kenangan.

Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tugu Selamat Datang Perbatasan Simalingkar B

Namun, setelah muncul laporan dari orang tua yang merasa belum mendapatkan informasi lengkap, Kepala Sekolah Daniel Simanjuntak langsung mengambil langkah cepat dan transparan:

“Kami tidak pernah menginstruksikan pungutan apa pun. Begitu tahu ada dana yang dikelola siswa, saya langsung perintahkan seluruh pengurus kelas untuk mengembalikan kas masing-masing. Itu bukan bagian dari program sekolah,” ujarnya kepada awak media ini, Minggu (4/5/2025) melalui sambungan telepon selulernya.

Daniel juga menyampaikan bahwa kegiatan perpisahan bila tetap dilaksanakan, harus dilakukan di luar lingkungan sekolah dan setelah kelulusan diumumkan, sesuai ketentuan peraturan.

“Kami sangat menjaga agar tidak ada beban bagi orang tua. Sekolah kami punya komitmen penuh terhadap transparansi dan integritas. Kami mendorong siswa untuk kreatif, tapi tetap dalam batas aturan,” lanjutnya.

Pihak sekolah juga membuka ruang dialog dengan para wali murid agar ke depan setiap kegiatan bisa melibatkan orang tua lebih awal dan jelas.

Baca Juga:  Wakil Bupati Simalungun Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 juta Hektar di Kecamatan Gunung Malela

Sejumlah orang tua juga menyampaikan dukungan terhadap sikap kepala sekolah.
“Kami lihat kepala sekolah sangat cepat merespons. Itu membuat kami percaya bahwa sekolah ini benar-benar ingin menjaga nama baik dan melindungi anak-anak kami,” ujar salah satu wali murid bermarga Hutapea.

Berikut poin penting yang menegaskan komitmen sekolah:
-Sekolah tidak memungut dana apa pun dari siswa.
-Kegiatan pentas seni adalah murni inisiatif siswa melalui OSIS.
-Dana berasal dari donatur sukarela, termasuk dari kepala sekolah sendiri.
-Seluruh uang kas kelas diperintahkan dikembalikan setelah ada laporan.

Sekolah memastikan kegiatan perpisahan tidak dilaksanakan di lingkungan sekolah.
Komitmen kepala sekolah: pendidikan bersih, transparan, dan pro-rakyat.

Dengan langkah cepat, terbuka, dan berpihak pada orang tua serta siswa, SMPN 2 Tarutung membuktikan komitmennya sebagai sekolah yang amanah, bertanggung jawab, dan layak dipercaya oleh masyarakat Tapanuli Utara. (EJP/Red)