PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) resmi ditutup oleh Danrem 022/PT Kolonel Inf. TR Pasaribu. Penutupan TMMD ke-122 tahun 2024 berlangsung di lapangan bola jalan Wakaf Kelurahan Tanjung Pinggir, Kamis (31/10/2024).
Dansatgas TMMD ke-122 yang juga Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan, M.Han mengatakan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa dapat diselesaikan tepat waktu. Pelaksanaan sasaran fisik dan non fisik diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar, khususnya warga Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba.
“Alhamdulillah pekerjaan telah terlaksana 100 persen dan diselesaikan tepat waktu. Hasilnya sudah dapat dinikmati masyarakat,” kata Dandim.
Letkol Inf.Faojan juga memaparkan dasar pelaksanaan TMMD ke-122 Tahun 2024 adalah Surat Telegram (ST) Pangdam I/BB dan ST Danrem 022/PT, yang dilaksanakan dalam 2 tahap, Pra TMMD (20-30 September 2024) dan TMMD (2-31 Oktober 2024).
Sasaran fisik dan non fisik yang dilaksanakan dalam program TMMD antara lain, pembukaan jalan sepanjang 1.800 Meter dengan Lebar 4 Meter dari Jalan Rindung menuju Jalan Sukamulia Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Siantar Martoba
Pekerjaan drainase, pembuatan plat duiker 5 unit, perkerasan berbutir dengan telford. Perkerasan aspal dengan lapisan penetrasi macadam.
Pekerjaan tambahan lainnya, pembangunan/Renova 4 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) berupa pengadaan 3 unit sumur bor.
Selain sasaran fisik, TMMD juga menyelesaikan sasaran non fisik seperti penyuluhan/sosialisasi Bela Negara, wawasan Kebangsaan, pelayanan Kesehatan, penyuluhan pertanian, pendidikan, Hukum dan Kamtibmas.
Juga penyuluhan bahaya Narkoba, KB Kesehatan, Lingkungan Hidup, sosialisasi penurunan stunting, sosialisasi Posyandu dan Posbindu PTM, sosialisasi Duk Capil, sosialisasi Mitigasi Bencana.
“Tujuan sosialisasi dapat mengedukasi masyarakat untuk hidup lebih baik,” jelas Dansatgas.
Melalui TMMD, masyarakat mendapatkan bantuan berupa 700 pack sembako, 300 pack masyarakat penderita stunting dna juga bantuan alat alat pertanian serta pelayanan kesehatan gratis.
Acara penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Dansatgas TMMD Letkol.Inf Slamet Faojan M Han kepada Pemko Pematangsiantar melalui Sekda Junaedi Antonius Sitanggang S.SSTp.
Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa diwarnai dengan penyerahan bantuan kursi roda kepada masyarakat dan pembagian sembako. (Red)