Upayakan Jalan Penghubung Antar Dusun, Warga Manik Silau Usulkan Jalan Usaha Tani

| oleh -26x Dilihat
Screenshot

SIMALUNGUN, (HarianSumut)

Dalam rangka efisiensi pengangkutan hasil-hasil pertanian dari lahan seluas lebih dari 20 Ha, warga Dusun Manik Silau, Nagori (Desa-Red) Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Senin (27/1/2025) melakukan pengukuran jarak yang rencananya akan diusulkan pembangunan jalan usaha tani.

Warga yang tergabung dalam dua kelompok tani (Poktan Beringin Jaya dan Poktan Partukkoan) dan P3A (Perhimpunan Petani Pengguna Air) sepakat untuk melakukan koordinasi dengan warga yang lahannya akan terkena rencana pembangunan jalan tersebut.

Gamot (Kepala dusun-Red) Manik Silau, Andy Sitindaon mengatakan bahwa usulan terkait pembangunan jalan dimaksud selalu masuk dalam skala prioritas pada hasil Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Nagori Tigabolon.

Baca Juga:  Pjs Bupati Asahan Sambut Para Peserta Jelajah Bumi Asahan

Sementara Ketua Poktan Beringin Jaya, Agus Raya Siagian berharap pembangunan jalan usaha tani tersebut dapat terlaksana dalam tahun ini. Selain mempermudah akses pengangkutan hasil pertanian, jalan tersebut juga dapat berfungsi sebagai jalan penghubung antar dusun, yakni menghubungkan Dusun Manik Silau dengan Dusun Bah Kapuran.

“Kalau jalan ini dibangun, dapat juga berfungsi sebagai jalan penghubung antar dusun,” ujar Agus.

Anggota DPRD Simalungun dari Fraksi Golkar, Kristok Damanik yang turut serta bersama warga melakukan pengukuran rencana pembangunan jalan tersebut menganjurkan agar warga mengajukan dua proposal, yakni pengajuan pembangunan tembok penahan tanah dan pembangunan jalan usaha tani.

Baca Juga:  Sukses Dalam Karir dan Keluarga, Sosok Maruli Siahaan Dapat Pujian dari Wali Kota Medan

“Untuk mempermudah pembangunan jalan usaha tani ini, sebaiknya harus diajukan juga pembangunan tembok penahan,” ujarnya.

Kepada warga, Kristok berjanji akan memperjuangkan rencana pembangunan ini, mengingat sangat membantu untuk masyarakat, baik untuk mempermudah pengangkutan hasil pertanian juga meningkatkan nilai jual lahan tentunya. (Red)

Attachment.png