PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Dra Happy Oikumenis Daely membuka Acara Sosialisasi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Kebencanaan bagi masyarakat Kota Pematangsiantar di wilayah Kecamatan Siantar Selatan. Sosialisasi bertempat di Ruang Data Kantor Camat Siantar Selatan, Jalan Nias, Kamis (17/04/2025).
Wesly yang diwakili Happy menyampaikan Pemerintah Indonesia telah menetapkan Undang-Undang (UU) Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana menekankan penanggulangan bencana tidak hanya terpaku pada tahap tanggap darurat/respon, tetapi mencakup tahap pra bencana (kesiapsiagaan) dan pasca bencana (pemulihan).
“Undang-undang ini secara jelas juga menyatakan setiap orang berhak mendapatkan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, dan keterampilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana, baik dalam situasi tidak terjadi bencana maupun situasi terdapat potensi bencana,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan, setiap orang harus menyadari bumi tempat berpijak sehari-hari merupakan wilayah yang rawan bencana, yang tidak terlepas dari ancaman bahaya akibat bencana. Karenanya perlu ditingkatkan sikap/habits budaya sadar bencana bagi setiap individu.
Sikap kesiapsiagaan atau kewaspadaan dini di semua lingkungan harus dimunculkan dan ditingkatkan untuk mengantisipasi kejadian bencana. Setidaknya dapat menanamkan kesiapan mental pada diri masyarakat yang menghadapinya.
“Salah satu program pemerintah dalam penanggulangan bencana adalah program penguatan kelembagaan. Hal ini berarti melalui sosialisasi diharapkan agar upaya pengurangan risiko bencana dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan dapat diperkenalkan secara lebih dini kepada seluruh masyarakat Kecamatan Siantar Selatan,” terangnya.
Melalui kegiatan sosialisasi kebencanaan ini, Wesly diwakili Happy Oikumenis berharap, terutama kepada para peserta didik sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pematangsiantar, agar kiranya dapat meningkatkan pengetahuan tentang tindakan sebelum, saat, dan sesudah terjadi bencana di lingkungan masyarakat.
Untuk itu, Wesly juga meminta kepada jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar agar melakukan sosialisasi dan pelatihan kebencanaan secara rutin. Sehingga ke depan, masyarakat juga bisa dijadikan sebagai agen-agen BPBD dalam penanggulangan bencana di Kota Pematangsiantar, demi mewujudkan Kota pematangsiantar yang Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras.
Pada kesempatan yang sama, Camat Siantar Selatan Hendri Gunawan Purba SH mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi karena Kecamatan Siantar Selatan secara konsisten diberikan kegiatan yang bermanfaat guna menunjang dan membantu kinerja pemerintah apabila terjadi bencana.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Pematangsiantar Agustina Bulan Lasma Sihombing SSos MM melaporkan sosialisasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga ketika terjadi potensi bencana, masyarakat ikut bergotong-royong membantu BPBD dan instansi terkait. (Rls/02)
