PEMATANGSIANTAR, (HarianSumut)
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn mengikuti upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke-19 Tingkat Nasional secara virtual, Jumat (25/04/2024) pagi. Upacara peringatan Hari Otonomi Daerah Tingkat Nasional dipusatkan di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, dipimpin Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto.
Wesly mengikuti upacara darul Command Center Balai Kota Pematangsiantar didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Johannes Sihombing SSTP MSi dan Kepala Bagian Umum Lahiri Amri Ghoniyu Hasibuan SSTP MAP.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Herlina menjadi inspektur upacara peringatan Hari Otonomi Daerah di Balai Kota, Jalan Merdeka. Di Balai Kota, upacara diisi dengan pembacaan sejarah singkat Hari Otonomi Daerah oleh Plt Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Saiful Rizal SSTP.
Selanjutnya Herlina membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Tito menyampaikan, dibutuhkan sinergi pusat dan daerah, karena Indonesia adalah negara yang besar.
“Sinergi pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi kita,” ujarnya.
Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29, mengangkat tema nasional “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045”. Pemilihan tema ini merupakan refleksi atas pentingnya hubungan yang harmonis dan konstruktif antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045.
Tito menjabarkan, delapan hal strategis yang yang perlu menjadi perhatian utama bagi seluruh pihak baik di pusat maupun di daerah untuk mengharmoniskan gerak langkah pada tataran implementasi.
“Untuk mewujudkannya perlu upaya mewujudkan swasembada pangan, Upaya mewujudkan swasembada energi. Perlu adanya pengelolaan sumberdaya air,” jabarnya.
Lalu, mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, bebas korupsi, dan melayani masyarakat dengan berintegritas. Mengembangkan kewirausahaan yang dapat membuka lapangan kerja.
“Hal lain yaitu peningkatan akses dan kualitas pendidikan, upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang merata, serta reformasi birokrasi dan penegakan hukum,” tambahnya.
Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional, memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan.
“Saya berpesan agar kita dapat menjadikan capaian pelaksanaan otonomi daerah di usia ke-29 tahun ini sebagai pijakan untuk terus mengoptimalkan penyelenggaraan urusan dan meningkatkan pelayanan publik ditengah-tengah tantangan dan dinamika yang ada,” pesan Tito.
Usai upacara di Balai Kota, Wesly dan Herlina menyerahkan Surat Keputusan (SK) pensiun kepada aparatur sipil negara (ASN). Sebanyak 20 ASN pensiun per tanggal 30 April 2025. Salah seorang ASN yang pensiun yaitu Drs Pardamean Silaen MSi, dengan jabatan terakhir Asisten Administrasi Daerah Setdako Pematangsiantar.
Selain SK pensiun, turut diserahkan Tabungan Hari Tua dari PT Taspen kepada ASN pensiun oleh Wesly dan Herlina secara simbolis.
Upacara diikuti Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, dan para ASN di lingkungan Pemko Pematangsiantar. (Rls/02)