Zelensky Ingin Perang dengan Rusia Berakhir Pakai Cara Diplomatik

| oleh -7x Dilihat
Screenshot

UKRAINA, (HarianSumut)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Sabtu (16/11/2024) mengatakan dia ingin mengakhiri perang dengan Rusia tahun depan melalui ‘cara diplomatik’ ketika kedua negara ini sedang bersiap menyambut kembalinya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat.

Pada Februari 2025 akan genap menandai tiga tahun invasi Rusia ke Ukraina. Pasukan Rusia yang dibantu Korea Utara semakin kuat dalam beberapa bulan terakhir melawan tentara Ukraina yang kalah jumlah dan persenjataan.

Terpilihnya Trump dalam pemilihan presiden AS memunculkan pertanyaan tentang masa depan konflik Ukraina dan Rusia. Trump sebelumnya sempat mengkritik besarnya bantuan militer AS untuk Ukraina.

Sementara itu, Korea Utara, sekutu utama Rusia, telah mengirim ribuan tentaranya untuk membantu Moskow mengusir serangan Ukraina yang sedang berlangsung di wilayah perbatasan Rusia, Kursk.

Baca Juga:  Babinsa Dampingi Petugas Dinsos dalam Pemasangan Tanda Penerima PKH dan BPNT

Zelensky, sehari setelah mengatakan perang akan berakhir ‘lebih cepat’ dari seharusnya, bilang hal itu akan terjadi begitu Trump menjadi presiden.

Ia juga berbicara sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan panggilan telepon pertamanya dengan seorang pemimpin Barat selama hampir dua tahun. Putin berbicara dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz meskipun ada keberatan dari Ukraina.

“Bagi kami, kami harus melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa perang ini berakhir tahun depan. Kami harus mengakhirinya dengan cara diplomatik,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan radio Ukraina, diberitakan AFP.

Baca Juga:  Pemkab Toba Cover 7.000 Warga Untuk Program JKK dan JKM

“Dan ini, menurut saya, sangat penting,” ucap dia lagi.

Sejauh ini tidak ada pembicaraan yang berarti antara Rusia dan Ukraina, tetapi terpilihnya kembali Trump telah membuat masa depan konflik brutal itu menjadi tidak pasti. Partai Republik yang mengusung Trump berulang kali berjanji membuat kesepakatan cepat untuk mengakhiri perang.

“Kita harus memahami apa yang diinginkan Rusia,” kata Zelensky.

Putin mengatakan dia hanya akan menerima pembicaraan dengan Ukraina jika Kyiv menyerahkan wilayah Ukraina yang diduduki Moskow.

Kremlin mengatakan Putin akan mengulangi tuntutan itu dalam percakapan telepon dengan Scholz pada Jumat. Zelensky telah menolak persyaratan Putin. (CNN/Red)