TEBING TINGGI, (HarianSumut)
Menghadiri Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Kepala Daerah Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tebing Tinggi Tahun 2024, Selasa (24/09/2024) sore di halaman Kantor KPU Jln. Rumah Sakit Umum No. 5-8, Kelurahan Tebing Tinggi Lama, Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si. didampingi Plt. Kaban Kesbangpol Abdul Halim Purba, S.STP., M.Si., mengingatkan kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi untuk bersikap netral, tidak berkampanye aktif atau tidak menunjukkan keberpihakan kepada salah satu paslon (pasangan calon).
“Tentang netralitas ASN, beberapa kali saya sampaikan setiap waktu, seluruh ASN Pemerintah Kota Tebing Tinggi itu untuk netral, karena kita dilindungi oleh Undang-undang, tetap mempunyai hak pilih tapi kita tidak boleh berkampanye aktif dan tidak boleh memilih salah satu calon secara terang-terangan. Dan bila melanggar, akan kita beri sanksi tindak tegas,” tegas Pj. Wali Kota seusai pelaksanaan deklarasi.
Sebelumnya, Ketua KPU Kota Tebing Tinggi Emil Sofyan mengatakan, dalam berkampanye diatur dalam regulasi PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) No. 13 tahun 2024, yang mana bila salah satu paslon berkampanye tidak sesuai dengan PKPU 13, Bawaslu akan siap memberi sanksi dan teguran.
“Rentang waktu kurang lebih 60 hari untuk sampaikan visi misi program dan sesuai dengan rancangan teknokratif Pembangunan Kota Tebing Tinggi. Karena itu kami berikan ruang, terkait tempat dan gedung-gedung mana saja bisa dipakai untuk kampanye, bagaimana bentuk kampanye dan berapa massa bisa dihadirkan, itu sudah ada diatur dalam PKPU 13,” terang Ketua KPU.
Sementara, Lambot Simbolon mewakili Ketua Bawaslu Kota Tebing Tinggi, mengucapkan selamat dan sukses kepada semua pihak, terutama kepada pasangan calon yang telah berkontribusi lebih maju dalam mewujudkan pemilihan yang damai di Kota Tebing Tinggi. (Rls/01)
