Kebaktian di HKBP Nagatimbul, Sekdakab Toba : Mari Kita Jaga Kebersihan Lingkungan

| oleh -6x Dilihat

TOBA, (HarianSumut)

Sekretaris Daerah Kabupaten Toba, Augus Sitorus beserta sejumlah pimpinan OPD, Minggu (22/9/2024) mengikuti ibadah kebaktian bersama jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Nagatimbul Resor Nagatimbul, Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba.

Acara minggu kali ini juga dirangkai dengan perayaan Pesta Gotilon (ucapan syukur atas hasil panen), Tahun Oikumene inklusif dan Minggu Ekologi HKBP tahun 2024.

Bertepatan dengan Minggu Ekologi, Sekda Augus Sitorus meminta kepada seluruh jemaat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.

“Bumi ini adalah pemberian Tuhan, tempat semua manusia untuk hidup, jadi kita harus menjaga kelestariannya. Sebab Tuhan juga memberikan perintah kepada kita untuk melestarikan lingkungan,” kata Sekda Augus Sitorus.

Baca Juga:  Pemkab Asahan Gelar Sosialisasi Pengembangan Kapasitas TRC

Kepada anak-anak remaja, dirinya berpesan untuk meningkatkan disiplin dan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, sehingga tidak terpengaruh dengan kemajuan teknologi dan bahaya narkotika.

“Karena sekarang ini peredaran narkotika sudah berpindah dari kota ke desa. Sebagai orang tua, harus mengawasi anak-anaknya, dan tetap menjalin komunikasi, termasuk hp, kita tidak tahu apa yang mereka akses di sana. Sehingga anak-anak kita tetap berbudaya, sopan dan santun, karena merekalah yang akan melanjutkan cita-cita besar keluarga,” sebutnya menambahkan.

Baca Juga:  Peringati HSP ke 96, MPC Pemuda Pancasila Kota Pematangsiantar Gelar Donor Darah dan Beri Tali Asih

Mengenai pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT), Sekda berharap bantuan ini tidak membuat masyarakat untuk malas bekerja. Namun harus tetap semangat untuk mengolah potensi yang ada di desa, supaya tingkat kemiskinan berkurang dan desa dapat mandiri dalam pemenuhan kebutuhan hidup maupun di bidang pendidikan.

“Kita harus dapat bersaing di tingkat nasional. Jangan kita jadi masalah nasional. Selamat mengikuti pesta gotilon, Tahun Oikumene Inklusif, dan Minggu Ekologi,” ujarnya mengakhiri sambutannya. (Rls/01)