TEBING TINGGI, (HarianSumut)
Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si, secara resmi mengukuhkan Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kota Tebing Tinggi, Kamis (10/10/2024) bertempat di Gedung Hj. Sawiyah, Jl. Dr. Sutomo, Tebing Tinggi.
Kegiatan ini merupakan upaya mendukung program kerja Forum Komunikasi PAUD-SD. Dalam acara ini, Bunda PAUD yang baru dilantik, Ny. dr. Dara Caprina Moettaqien, mengukuhkan Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD, Ny. Hj. Umi Kalsum Kamlan, serta Ketua Forum Komunikasi PAUD-SD, H. Darajat, S.Pd., M.Pd.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebing Tinggi, Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si., menyampaikan harapan agar program-program prioritas PAUD dapat berjalan dengan maksimal. Pj. Wali Kota juga menekankan pentingnya pendidikan usia dini sebagai fondasi bagi perkembangan anak-anak.
“Saya berharap program prioritas yang ada dilaksanakan dengan baik dan maksimal. PAUD adalah pendidikan paling dasar, jadi anak-anak harus menerima pendidikan terbaik di usia dini mereka. Generasi ini adalah masa depan Tebing Tinggi, ibu-ibu guru PAUD memiliki peran penting dalam membimbing mereka agar menjadi generasi yang baik dan bermanfaat. Hubungan keluarga yang harmonis juga sangat berdampak kepada anak-anak,” ungkap Pj. Wali Kota.
Dalam kesempatan itu Pj. Wali Kota juga menekankan pentingnya transisi yang menyenangkan bagi anak-anak dari PAUD ke Sekolah Dasar (SD).
“Masa transisi dari PAUD ke SD bisa jadi masa yang menantang bagi anak-anak. Oleh karena itu, saya mendukung penuh gerakan transisi yang dibuat menyenangkan agar anak-anak bisa beradaptasi dengan baik dan tidak merasa terbebani. Ini adalah langkah penting untuk memastikan mereka merasa nyaman di lingkungan belajar yang baru,” tambah Pj. Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tebing Tinggi, Idham Khalid, SKM., M.Kes., dalam laporannya menyoroti peran strategis Bunda PAUD sebagai figur penggerak masyarakat dalam memperkuat kualitas pendidikan PAUD. Ia juga menyampaikan pentingnya pemberdayaan dan kemitraan antara orang tua dan satuan PAUD untuk mengoptimalkan perkembangan anak-anak.
“Kota Tebing Tinggi saat ini memiliki 86 satuan PAUD dengan total 357 pendidik dan tenaga kependidikan yang tersebar di seluruh kelurahan. Kami berharap dengan adanya penguatan kualitas guru dan inovasi pembelajaran melalui Kurikulum Merdeka, anak-anak dapat berkembang secara utuh dan optimal,” jelasnya.
Dengan adanya komitmen kuat dari berbagai pihak, diharapkan Kota Tebing Tinggi dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, demi mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudi pekerti luhur. (Red)
